BLANTERWISDOM101

Harley Mulai Diproduksi Dari Gudang Kayu

Senin, 13 Agustus 2012

Harley Davidson sudah menjadi bran yang sangat kuat dalam dunia sepeda motor. Saat ini, merek tersebut sudah disamakan dengan motor gede. Padahal di awal kelahirannya dulu, motor buatan Harley Davidson hanyalah motor satu silinder.

Seperti tertulis di situs powerpassion.nl, sejarah motor Harley-Davidson dimulai di Milwaukee pada tahun 1903. Di Milwaukee, Bill Harley dan Arthur Walter Davidson membuat motor dengan satu silinder. Di saat itu memang bahan bakar bensin mulai dikembangkan. Sejak tahun 1901 sudah ada motor yang diberi nama Indian, dan di tahun 1903 muncul lagi motor dengan nama Mitschell, Merkel, dan Yale. Motor-motor ini dibuat untuk balap, dan didukung mesin pembakaran satu silinder yang berbahan bakar bensin.

Kelahiran motor-motor ini mengilhami Bill Harley dan Arthur Walter Davidson untuk juga membuat motor satu silinder. Motor rancangannya terbilang berdesain menawan. Pasar pun mulai menyerap motor buatan mereka. Di tahun 1905, keduanya sudah membuat 11 unit sepeda motor. Sambutan pasar makin meriah. Di tahun 1908, mereka berhasil memasarkan 154 unit motor.

Dari reaksi pasar yang bagus, mereka kemudian mulai serius menekuni bisnis pembuatan motor. Setelah tahun 1908, mereka mulai membangun perusahaan yang kantornya tidak lain merupakan gudang kecil terbuat dari kayu milik ayah Davidson. Pabrik kecil ini kemudian diperluas oleh saudara mereka yang bernama William. Dalam waktu singkat, mereka bisa mempekerjakan 20 karyawan.

Lompatan besar terjadi di tahun 1909. Saat itu, Bill Harley membuat proyek motor dengan mesin berukuran 1000 CC dan mesin V-Twin. Motor ini berkekuatan setara dengan tujuh tenaga kuda. Mesin V-twin yang tampilannya membentuk sudut 45 derajat menjadi salah satu desain yang khas bagi motor-motor buatan Harley-Davidson.

Setelah sukses membuat bentuk khas V-Twin, Harley Davidson kemudian juga mengenalkan logo yang sangat legendaries ‘Bar and Shield’ pada tahun 1910. Logo tersebut terus digunakan sampai sekarang menjadi logo merek tersebut. Di tahun ini pula, Harley Davidson meraup banyak kemenangan dalam arena balap motor. Kenyataan ini menjadikan produk Harley makin digemari masyarakat.

Untuk terus memenuhi ekspektasi pasar, pabrikan motor ini kemudian membuat banyak inovasi. Di tahun 1911 Harley memperkenalkan mesin ‘F-head’. Mesin bertenaga besar ini pun terus disempurnakan untuk melahirkan motor balap yang prima. Di tahun 1929, Harley melahirkan mesin tipe baru lagi yang disebut ‘Flathead’.

Pertumbuhan bisnis Harley terus menanjak. Di tahun 1912 Harley Davidson membangun pabrik dengan enam lantai dan terus meningkatkan kapasitas produksi. Sejak tahun ini pula Harley mulai menjual motor buatannya ke berbagai negara, termasuk Jepang. Setelah merambah banyak negara, pasar motor ini menjadi sangat berkembang hingga saat ini.
Share This :

0 komentar

Terima kasih telah berkunjung, silahkan poskan komentar anda di bawah ini :)