
Perangko adalah secarik kertas yang memiliki nilai sebagai tanda bukti pembayaran jasa pelayanan pos untuk mengirim surat.Perangko Indonesia diterbitkan oleh pemerintah.
Perangko, termasuk perangko kuno Indonesia, yang kita kenal sekarang ini telah melewati sejarah perkembangan yang cukup panjang. Sebelum ada perangko, biaya pengiriman surat dibebankan kepada penerima surat. Cara ini dinilai sangat tidak praktis dan memberatkan, lebih-lebih karena banyak penerima surat yang menolak membayar surat yang ditujukan pada mereka.
Bisa dibayangkan apa jadinya jika sampai hari ini biaya pengiriman surat masih dibebankan pada penerima surat. Pasti lembaga-lembaga perlindungan konsumen akan kewalahan menampung pengaduan dari para konsumen yang merasa dirugikan karena harus membayar biaya surat yang tidak mereka kehendaki.
Perangko diterbitkan pertama kali di Inggris atas gagasan Sir Rowland Hill pada tanggal 6 Mei 1840. Sedangkan perangko Indonesia yang pertama diterbitkan oleh pemerintah Hindia Belanda, yang pada waktu itu menguasai Tanah Air, pada tanggal 1 April 1864.
Filateli di Indonesia
Perangko Indonesia dicetak oleh Perusahaan Umum Peruri dengan menggunakan mesin-mesin modern.
Di Indonesia, terdapat Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) yang merupakan wadah silaturahmi para kolektor perangko. Perkumpulan ini didirikan pada tanggal 29 Maret dan sekaligus ditetapkan sebagai hari filateli Indonesia. PFI merupakan organisasi yang bersifat nasional dan mendapat dukungan penuh dari PT. Pos Indonesia.
Organisasi ini diharapkan mampu memfasilitasi setiap warga negara Indonesia yang memiliki hobi mengoleksi perangko Indonesia maupun perangko luar negeri.
Tips Mengoleksi Perangko
Bagi Anda yang tertarik untuk mulai mengumpulkan perangko sebagai benda koleksi, tips berikut dapat membantu Anda mengenal dasar-dasar filateli.
- Peralatan dasar yang dibutuhkan seorang filatelis adalah berupa kaca pembesar dan pinset (penjepit). Pinset digunakan untuk memegang perangko, sedangkan kaca pembesar berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi jika ada kerusakan pada perangko.
- Album perangko, digunakan untuk menyimpan perangko yang Anda miliki. Album ini didesain dengan bentuk khusus agar perangko tetap awet walaupun telah disimpan dalam jangka waktu yang lama.
- Hal lain yang perlu diketahui adalah usia perangko sangat menentukan nilai perangko. Perangko kuno/klasik paling banyak diburu para filatelis karena nilainya yang lebih tinggi.
- Untuk memperoleh perangko-perangko unik dan klasik, Anda bisa datang mengunjungi berbagai pameran perangko yang diadakan. Atau bisa juga Anda temukan di toko-toko buku tertentu yang memang menjual berbagai perangko bekas baik dalam maupun luar negeri.
- Jika Anda ingin mengenal dan mendapat pengetahuan lebih mendalam mengenai filateli, Anda dapat bergabung di organisasi filateli atau yang dikenal dengan Perkumpulan Filateli Indonesia (PFI). Selain itu, di sini Anda juga bisa sharing atau berdiskusi dengan para filatelis lainnya ternasuk berdiskusi mengenai perangko Indonesia.
0 komentar